Guru berperan penting dalam membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Keberhasilan suatu kegiatan pendidikan selain dipengaruhi oleh fasilitas pembelajaran (sarana dan prasarana), kurikulum, iklim sekolah, juga dipengaruhi oleh kompetensi guru dalam menyampaikan materi pengajaran maupun dalam proses kegiatan belajar-mengajar.
Karena itu, diperlukan seorang guru yang berwawasan, berempati dan terampil, agar tampil sebagai ujung tombak dalam proses pembelajaran mampu berperan optimal. "Kesenjangan pengetahuan dan ketidakpahaman memberi rangsangan yang tepat, dapat mempengaruhi pengembangan kompetensi anak. Untuk itu,penting bagi orang tua dan guru memahami dunia anak dan mempunyai strategi bagaimana menjadi guru idola untuk mengembangkan kompetensi anak".
Ada tiga hal yang menjadi prinsip sebagai langkah strategis menjadi guru idola. Ketiga prinsip tersebut dengan menggunakan strategi 3 H (heart,head and hand) berikut ini :
* Heart adalah menggunakan empati atau hatinya. Keterbukaan, ketulusan dan rasa humor saat berinteraksi dengan anak sangat membantu anak untuk membangun sikap belajar yang positif.
* Head, seorang guru diharapkan memiliki kompetensi dan wawasan serta pengetahuan yang luas, berpikir fleksibel, inovatif dan mampu merencanakan hal yang menarik untuk anak.
* Hand, seorang guru juga diharapkan terampil dalam arti mampu mendemonstrasikan apa yang dia ketahui tentang teori atau materi pelajaran dan mengaplikasikan pengetahuannya.
Comments :
Posting Komentar